Saturday, 23 July 2016

Trip Carrebean of Java

Kisah perjalanan Trip Carrebean of Java atau Karimunjawa ini terjadi lima setengah tahun yang lalu.  Hahaha

Apa pulak!? Itu masa ketika yang dulu tambun sekarang singset, dan yang dulu singset sekarang tambah singset. Dulu jomblo merana sekarang bahagia tiada tara dan yang dulu PDKT sekarang udah nyusuin si dede. Yang paling drastis kemajuannya adalah, yang dulu mahasiswa, kerja banyak duit, punya pacar, dan jalan ke mana-mana.

Oya, sebelumnya terimakasih juga untuk perkembangan teknologi internet dan sosial media. 19 orang pelancong ini masih saling keep in touch di dunia maya.

Carrebean of Java adalah final part dari tulisan sebelumnya tentang trip Karimunjawa saya pertama kali bersama teman-teman kaskuser. Saya buat setengah dekade yang lalu. Tulisan ini juga sebenarnya sudah tayang beberapa hari setelah kami menyelesaikan trip. Hanya saja tidak saya posting di sini, tetapi di thread forum kaskus traveler sebagai laporan perjalanan kami.

Bagi yang belum baca bagian awalnya (jika susah mencari), berikut linknya di sini

Berikut kisah kami di Karimunjawa setengah dekade yang lalu. Selamat menyimak dan semoga berkenan. :p

Pagi hari di hari pertama tahun 2011. Awal tahun baru yang cerah. Hari ini kita akan menghabiskan seharian full keliling pulau dan bersenorkeling ria. Setelah bergantian mandi, kita sarapan dulu di alun-alun. Setelah itu berangkat ke pelabuhan nelayan yang jaraknya hanya beberapa meter saja dari alun-alun. Di sana guide dan ABK sudah tak sabar menunggu rombongan yang bersemboyan “'lugu outside liar inside'” ini. Habis keliatannya aja pada diem-diem, padahal…...

Matahari sudah tinggi saat kami meninggalkan pelabuhan nelayan. Hari ini kita hanya mencari spot snorkeling saja. Untuk sesi foto-foto, kami rencanakan besok di mainland. Tujuan pertama kami adalah pulau Menjangan besar yang tak jauh dari Karimunjawa. Di Menjangan besar kita akan bermain-main dengan hiu, Patrick, Nemo, dan Dori. Vina yang paling bernafsu untuk bermain air. Tetapi begitu kakinya masuk ke dalam air, betapa kagetnya dia karena dia merasakan serangan ikan mendadak. Kepanikan tergambar dari air wajahnya. Gimana kalo yang tadi gigit ikan hiu? Trus jarinya sudah hilang beberapa? Hahaha... Ternyata cuma ikan betok yang sedikit menggodanya. Ngga papa, Vin. Tak kenal maka tak sayang. Azeek..

Setelah puas bermain-main dengan hiu, kami melanjutkan ke spot berikutnya di belakang pulau Menjangan besar. Spot snorkeling di tengah-tengah laut. Di sana sudah ada tiga kapal lain yang tertambat. Tapi tak lama setelah kami datang, mereka langsung angkat jangkar. Ini adalah spot snorkeling pertama kami. Karena kalau di penangkaran hiu tadi hanya pemanasan saja.

Tak terasa tengah hari sudah kami lewati. Guide mengajak kami mencari tempat untuk istirahat sejenak sambil makan siang. Kami diajak ke Tanjung Selaka di tepi timur pulau Karimunjawa...

Setelah tenaga sudah full, kami kembali beraktifitas di pantai kecil nan eksotis ini. Kami bermain-main di pantai, perang pasir putih yang lembut, buat istana pasir *sebenernya lebih mirip kurungan ayam* dan tentu saja poto-poto. Di sinilah keliaran kami mulai terlihat. Satu demi satu pakaian dilucuti dan tanpa ragu mereka berpose sure dan berrrrani!

Sudah puas main dipantai, kami mau snorkeling lagi. Guide mengajak kami ke satu spot lagi di tengah laut, masih di sisi timur Karimunjawa. Ini adalah spot terakhir untuk hari ini. Setelah kami puas melihat pemandangan air bawah laut dengan ikan dan coral yang mempesona, ABK langsung mengantar kami pulang ke Pelabuhan.

Ketika kapal mendekati pelabuhan, betapa terkejutnya saat ketika melihat KMP Muria masih bersandar di tepi dermaga. Itu artinya hari ini Fery ngga nyebrang. Mungkin karena tidak mendapat ijin berlayar dari Syahbandar. Dan itu artinya semua jadwal keberangkatan kapal dari dan ke Jepara maju 1 hari. Dan itu artinya juga kita harus pulang lebih cepat.

Hari kedua (2 Januari 2011). Kita kesiangaaaaan...!!! harusnya jam 05.00 udah pada bangun dan beli tiket. Padahal tiket kapal untuk keberangkatan hari ini sudah mulai dari kemarin. Kita 19 orang, dan sempat-sempet kesiangan. Tetapi emang biasanya para wisatawan laut begitu. Hari ketiga biasanya pada tepar. Dengan harapan penuh, salah satu diantara kita pergi ke pelabuhan jam 06.00. Tapi betul saja, harapan sirna. Tiket sudah habis. Kami meratapi nasib di homestay.

Mau nggak mau kita akan pulang tanggal 4. Horeeee...!!! Kita semua seneng. Malah si Lova pengen selama di sini. Dasar naturalisasi. Dia mau bikin passport ke pak RT di pulau Tengah.

Okay, karena ga jadi pulang cepat kita lanjutkan cerita hari kedua.

Hari kedua kita nyari spot buat foto-foto seperti rencana awal. Masih dengan kapal dan guide yang sama (we don'’t like both of them, not recomended). Kita hanya di ajak berkeliling lagi-lagi di sebelah timur pulau. Kita mengunjungi; Pulau Gosong, Pulau Tengah, dan Pulau Cilik. Pulangnya kita mampir di Legon Lele. Semacam teluk yang banyak bakau mirip raja ampat papua (dimirip-miripin aja biar seneng). Di sini kita mendapat Lion Fish sepasang. Kalo kena durinya yang tiba-tiba berdiri ketika terancam, korban harus diinjeksi berkali-kali. Kalo engga, dia bisa nyanyi-nyanyi sepanjang hari sepanjang malam. Bahkan lagu yang nggak hapal atau nggak ada pun jadi hapal. Karena berbahaya, kita buang saja sepasang ikan itu.

Hari ketiga (3 Januari 2011). Harusnya hari ini kita pulang. Cuma karena kita ingin berlama-lama di sini (cynic), akhirnya kita pulang besok aja. Kita membuat rencana dadakan, mau snorkeling lagi. Puas-puasin sebelum besok pulang. Dan akhirnyaaaa... kita pergi ke sisi Barat Pulau Karimunjawaaa... Horeeee!!

Dengan kapal yang beda, lebih besar dan gagah, dan tentu saja dengan guide yang beda juga (yang ini recomended banget). Begitu kapal meninggalkan pelabuhan, kita langsung teriak-teriak. Wwoohoooo...” gelombangnya dahsyaaaaat!!! Pantesan aja dari kemaren gada yang berani ke sini. Sejauh mata memandang pun nggak ada kapal lain yang berani melaut. Di hari ketiga ini, kami seperti baru melakukan hopping island karena sensasinya ruaaarrrrr biasaaaa...

Kami mengunjungi pulau Cemara besar untuk bermain-main pasir, mencari telor penyu yang konon dijual ke penangkaran, dan tentu saja snorkeling. Lagi-lagi Vina digigit ikan bletok. Emang dia terlihat empuk sih. Jadi si ikan napsu betul sama dia. Terakhir kita mengunjungi Tanjung Gelam, sisi paling barat pulau Karimunjawa untuk menikmati keindahan sore hari. Di Tanjung Gelam, kita menemukan lagi keluarga besar Nemo. Ada lima ekor, 2 indukan dan 3 lagi anaknya. Mereka sedang bermain-main di anemon laut. Sesekali anak Nemo yang kecil bersembunyi di balik Anemon laut. Sebesar apapun gelombang laut mereka tak pernah jauh dari rumahnya. Sweet! Aktifitas terakhir kita adalah berpoto-poto di tebing karang yang menjulang.

Dengan Penuh kepuasan, kita kembali ke pelabuhan dengan perasaan yang campur aduk. Besok kita sudah tidak bisa lagi melewati hari-hari seperti tiga hari super owsem yang telah kami lalui.

Keesokan harinya (4 Januari 2011), kami berkemas-kemas dan untuk terakhir kalinya sarapan di alun-alun Karimunjawa. Dengan berbekal uang pas-pasan untuk pulang, kamipun dengan lapang dada harus angkat kaki dari Karimun Jawa. Good bye, Carribean of Java...! Kita telah meninggalkan sebagian hidup kita di sini. Tikno juga telah meninggalkan sebagian tubuhnya di sini. Tak akan terlupakan. Beberapa saat kemudian kita sudah berada di kapal Fery yang akan membawa kita kembali ke Jepara dan melanjiukan perjalanan ke tempat masing-masing. Kami berpisah di Pelabuhan Kartini dan siap menjalani kenyataan hidup.

The End

5 comments:

  1. Kasian tikno kehilangan bagian hidupnya disini..

    ReplyDelete
  2. "Lugu outside, Liar inside"

    ReplyDelete
  3. Aku trip pertama juga ke karimun jawa dengan kaskus traveller, klo nggak salah waktu itu April 2011.

    Hheheh... sukaa dgn kalimt :"lugu outside liar inside " :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terdampar ngga, mbak? Waktu itu saya kembali ke Karimunjawa, Februari 2011. Bernasib sama. Kapal Muria ngga jalan dua hari. Hehe

      Delete